BeTimes.id–Seniman Indonesia level master internasional yang telah memperoleh puluhan award internasional JP Laa Manroe menolak tawaran 20 ethereum ( 1,1 miliar rupiah ) untuk satu buah lukisan kecilnya karyanya berukuran 40 x 30 cm dan terbuat di atas kertas.
Andaikata saja JP Laa Manroe (JPLM) menerima tawaran tersebut dia bisa masuk kategori kelas pelukis termahal dunia.Karena untuk ukuran kecil dan terbuat dari kertas saja karya nya di hargai 20 ethereum (1,1 miliar rupiah) apalagi lukisan karyanya yang ukuran besar yang terbuat dari kanvas.
Sayangnya JP Laa Manroe menolak tawaran harga mahal tersebut untuk sebuah lukisan kecil karya nya karena menurutnya dia tidak suka transaksi dengan NFT, Ethereum, Digital Money.
“Biar saja lukisan-lukisan karya saya dibeli pencinta lukisan dengan harga yang biasa-biasa saja tapi berbentuk uang phisik, cash & carry , atau transfer uang dari rekening ke rekening dan bukan dengan transaksi lewat NFT, Ethereum,”ujar Manroe,dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (25/3).
Ketika ditanya apakah JP Laa Manroe mengabaikan kesempatan untuk menjadi salah satu pelukis termahal dunia.
Komentar