Gubernur Jakarta Pramono Tidak Toleransi Penunggak Pajak Kendaraan

Uncategorized166 Dilihat

BeTimes.id– Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, banyak penunggak pajak kendaraan di Jakarta. Bahkan, memiliki dua hingga tiga mobil. Namun, kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak akan memberikan pemutihan pajak kendaraan bermotor.

“Harus bayar pajak. Dan kebanyakan yang seperti ini (penunggak pajak) adalah mobil kedua dan ketiga,” katanya saat memberi sambutan di acara Halal Bihalal PWNU di Masjid Al Awwabin, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Minggu (27/4).

Pramono menegaskan, Pemprov Jakarta akan mengejar para penunggak pajak. Sebab, mereka sudah menikmati fasilitas tetapi menghindar dari kewajibannya membayar pajak.

“Bagi penunggak pajak, orang yang mempunyai mobil, enggak mau bayar pajak, saya enggak akan putihkan,” tuturnya.

“Saya akan kejar dia untuk bayar pajak,”tegas Pramono.

Alih-alih pemutihan pajak, Pramono mengatakan, pihaknya memberikan program bantuan bagi kalangan kurang mampu, seperti pemutihan ijazah.

Program ini dibuat untuk warga yang tidak dapat mengambil ijazahnya karena terkendala biaya administrasi. “Biasanya orang yang tidak bisa menebus ijazah ini dari golongan yang tidak mampu. Untuk ijazah betul-betul meminta Baznas untuk semuanya diputihkan,” kata Pramono.

Komentar