BeTimes.id– Hari ini komunitas ojek dan sopir taksi online mematikan aplikasi secara massal dalam aksi ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Selasa (20/5), mengimbau peserta demo tidak melakukan sweeping hingga memaksa rekannya yang tidak ikut aksi.
“Kami mengimbau supaya melakukan aksi dengan tertib, tidak memaksakan rekan-rekan lain yang tidak ikut aksi. Hindari tindakan anarkis, sweeping yang berpotensi menimbulkan pidana,” kata Ade Ary.
Ade Ary juga mengimbau peserta demo tidak terprovokasi informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Peserta demo juga diimbau memberikan hak para pengguna jalan lainnya.
“Silakan sampaikan aspirasi secara damai, tertib, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Berikan hak kepada pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, polisi juga mengimbau masyarakat yang akan bepergian mengatur kembali perjalanannya. Masyarakat diimbau menghindari tiga titik demo, yakni DPR, kawasan Patung Kuda, dan depan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Komentar