Siapkan Program Kerja ke Luar Negeri, Alumni ITB Kolaborasi Dengan Wamenaker P2MI / BP2MI

Pendidikan38 Dilihat

Ganeca Pintar terdiri dari lima pilar yang saling melengkapi, antara lain Bootcamp Bahasa dan Simulasi Wawancara yakni pelatihan intensif dalam komunikasi bahasa Inggris, adaptasi budaya kerja, serta mock interview via video call dengan panel internasional.

Kemudian, Platform Mentoring ‘Alumni Mendunia’ yaitu platform penghubung antara alumni muda dengan alumnus senior yang sudah berkarier di luar negeri. Sesi bulanan membahas proses birokrasi visa, strategi adaptasi sosial, dan manajemen ekspektasi keluarga di tanah air.

Selanjutnya persiapan Sertifikasi Internasional melalui bimbingan TOEFL/IELTS, GRE/GMAT, serta sertifikasi profesional seperti PMP dan teknologi dari prinsipal kelas dunia. Peserta unggulan akan menerima subsidi biaya ujian.

Pilar berikutnya adalah Program Magang Virtual berupa kerja sama dengan perusahaan multinasional dan startup unicorn untuk penempatan magang 3–6 bulan secara hybrid atau virtual, disertai evaluasi bersama mitra untuk peluang konversi kerja.

Dan terakhir Career Fair dan Job Matching yaitu pameran kerja virtual yang fokus pada pasar Eropa, Jepang, Korea, dan Australia, dilengkapi speed networking dengan HR dan hiring manager global serta dashboard aplikasi real-time untuk tracking.

Bagi alumni muda yang ingin mengembangkan karier di luar negeri, program ini diharapkan dapat meningkatkan skor TOEFL/IELTS minimal 90 dan skor GRE/GMAT sesuai standar universitas top dunia dan memperluas jaringan profesional hingga 100 kontak strategis di negara tujuan.

Alumni muda ITB diundang untuk mendaftar program ini melalui website resmi IA-ITB dan form online yang akan dibuka mulai Agustus 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri P2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla dengan penuh antusias mendukung inisiatif ini.

“Program ini sangat sesuai dengan hasil klasterisasi job order yang telah kami identifikasi dari berbagai negara, seperti Eropa Timur, Jepang, Korea, Qatar, dan lainnya. Ada ribuan peluang kerja di luar negeri yang sesuai dengan kompetensi alumni ITB, antara lain digital assistant dan welding inspector. Sinergi dengan alumni ITB akan semakin memperkuat pipeline talenta profesional Indonesia di pasar global,” tegasnya.

Menurut Wamenaker, dengan memfokuskan pelatihan bahasa, sertifikasi, dan mentoring, kita tidak hanya menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga duta budaya yang mampu membangun citra positif Indonesia di kancah internasional.

“Indonesia sedang mengalami bonus demografi dan banyak negara mengalami defisit demografi dimana populasinya menua, disitu kita bisa berperan,”ujarnya. (ralian)

Komentar