Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama santriwan/santriwati dari Tanah Papua di Ponpes Tahfidz Al-Quran Nuu Waar Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Desa Tamansari, Kecamatan Setu. (Foto:bekasikab.go.id).
BeTimes.id-Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama Forkopimda berkunjung dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran dan Hadits Nuu Waar Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) di Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Sabtu (30/05).
Akhir pekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Bupati menyampaikan rasa syukur karena dapat bertemu santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren pimpinan KH. Fadlan, di mana hampir 95 persen santrinya berasal dari Tanah Papua.
Eka Supria Atmaja mengucapkan syukur karena ada kesempatan bertemu dengan anak-anak santriwan dan santriwati dari Tanah Papua. Dan diharapkan kelak, mereka jadi generasi penerus yang bisa mengharumkan agama dan bangsa, kata Bupati.
Dikatakan, mungkin sebagian masyarakat belum tahu kalau di Kabupaten Bekasi ada sebuah Pondok Pesantren yang sebagian besar santrinya berasal dari Indonesia Timur. “Saudara-saudara kita dari Timur Indonesia ini, sengaja datang ke Kabupaten Bekasi untuk menimba ilmu menjadi para Hafiz Al-Quran dan Hadits,” ucapnya.
Ia juga berharap, generasi Papua yang belajar di daerah ini menjadi generasi yang soleh dan sukses, yang bisa membawa nama baik Papua dan Indonesia. (adv/hum)
Komentar