Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, Aktor Nicholas Saputra Minta Kapolri Mundur

Hukum243 Dilihat

Meski memahami kompleksitas situasi di lapangan, Usman mempertanyakan alasan penggunaan kekuatan secara ekstrem. Ia menekankan bahwa keselamatan rakyat sipil harus menjadi prioritas utama.

“Apakah benar saat itu keselamatan aparat terancam, atau justru nyawa warga sipil yang dikorbankan? Penggunaan kekuatan semacam ini jelas melanggar prinsip hak asasi manusia,” ujarnya.

Amnesty International mengecam penggunaan kendaraan taktis yang membahayakan warga, penembakan gas air mata, pemukulan, hingga penangkapan sewenang-wenang yang terjadi dalam aksi tersebut. Usman menekankan bahwa kepolisian harus bertindak profesional dan mengedepankan pendekatan yang manusiawi.

“Batas waktu aksi bukan alasan untuk melakukan kekerasan. Peserta demonstrasi dan jurnalis harus diperlakukan secara adil dan sesuai hukum,” tambahnya.

Amnesty juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menghentikan kekerasan yang dilakukan aparat serta memastikan pelakunya diproses hukum secara transparan dan adil. (ralian)

Komentar