BeTimes.id– Setelah melalui perawatan intensif di ruang Intensif Care Unit (ICU) RS Islam Pondol Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, akhirnya SC (31) isteri pedagang kopi keliling yang disiram suaminya bernisial MA (29) meregang nyawa.
Satuan Reskrlim Polres Metro Jakarta Timur merujuk korban ke RS Polri untuk dilakukan autopsi atas jenanazah korban.
“SC telah meninggal tadi, dan jenazah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi,” ujar salah seorang tetangga IN (32), Minggu (21/9).
Sebelumnya, dipicu api cemburu, pedagang kopi keliling berinisial MA (29) dengan emosi diduga menyiram isterinya bernisial SC (31) dengan minyak tiner hingga tubuhnya mengakibatkan luka bakar. Tersangka kemudian menganiaya mertuanya berinisial MI (49) dengan memukul bagian wajah mertuanya hingga luka lebam.
Kedua korban dilarikan warga ke RS Islam Pondok Kopi, untuk mendapat perawatan intensif. Dang isteri mengalami luka serius di larikan ke ruang ICU untuk dilakukan perawatan intensif.
Berdasarkan keterangan salah seorang teman korban, IN (32), Sabtu (20/9), pelaku berinisial MA sudah diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
“Tadi ada beberapa anggota polisi datang ke sini melihat kondisi kedua korban, dan pelaku sudah diamankan di kantor polisi,”ujar IN.
Berdasarkan keterangan dihimpun, penganiayaan yang menimpa isterinya dan mertuanya terjadi Kamis (18/9) malam, di kontrakannya, di Kampung Pulojahe RT 07/RW 05, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
Pada saat korban sedang memegang handphone ibunya. Dengan emosi pelaku yang juga suaminya itu merebut handphone mertuanya yang dipegang isterinya itu.
Kedua pasangan suami isteri itu sempat terjadi cekcok mulut, dan menuduh isterinya punya pria idaman lain.
Tuduhan pelaku, membuat isterinya membantah apa yang dituduhkan suaminya itu. Dengan geram lantas mengambil minyak tiner menyiram ke arah korban hingga menyulut dengan korek api.
Kemudian, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kopi keliling memukul wajah mertuanya hingga mengalami luka lebam.
Teriakan kedua korban mengundang warga sekitar menyambangi tempat peristiwa itu. Warga dengan geram berupaya menganiaya pelaku. Dengan langkah seribu pelaku melarikan diri menghindari amukan warga.
Mau melarikan diri akhirnya tersangkan diringkus polisi dan digelandang ke sel tahanan Polres Metro Jakarta Timur.
“Kami masih amankan pelaku di sel tahanan Polres Metro Jakarta Timur, dan dimintai keterangan atas perbuatannya tersebut,”ujar salah seorang anggota polisi Reserse yang tidak mau disebut namanya itu. (ralian )
Komentar