Anggota DPR RI Syaiful Huda Guru Ngaji Terdampak Covid-19

Politik435 Dilihat

BeTimes.id-Anggota DPR RI H. Saiful Huda didampingi Komunitas Penggiat Desa Kabupaten Bekasi  dan anggota DPRD Kabupaten Bekasi H.Hendra Cipta Surya Dinata menyerahkan ratusan paket sembako untuk para guru ngaji se-Kabupaten Bekasi, Minggu (17/05).

Aksi sosial  bertajuk “Peduli kepada Guru Ngaji, Ustadz dan Imam Mushola” ini berlangsung selama 3 hari sejak Jumat hingga Minggu (15-18 Mei 2020).

“Hari ini kita sudah laksanakan mulai dari Pondok Pesantren Cibitung bareng KH. Muhidin Kamal dan di Ponpes Nurul Falah, Cikarang Pusat,” ungkap Ketua DPW PKB Jawa Barat ini.

Aksi Peduli kepada Guru Ngaji, Ustadz dan Imam Mushola merupakan kepedulian PKB. “Semoga bisa meringankan beban di tengah pademi Covid-19 ini,” jelasnya.

Ia berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan guru ngaji bisa beraktivitas, mengajar dengan normal kembali seperti sedia kala, harapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari PKB H.Hendra Cipta Dinata mengatakan bahwa kepedulian terhadap guru ngaji termasuk upaya memelihara keumatan.

“Kita ingin memperhatikan guru ngaji yang notabanenya tidak terdata dalam daftar terdampak Covid-19 di pemerintahan, baik pusat maupun kabupaten,” ucapnya. Padahal, wabah Covid-19 ini berpengaruh bukan hanya terhadap ojek online, pedagang kecil dan lainnya.

Dikatakan, Guru ngaji yang biasanya khutbah Jumat dan menjadi imam di masjid, sekarang  hilang semua mata pencariannya.

Melalui kegiatan ini, PKB ingin menghibur keresahan mereka dengan membagikan sembako kepada setiap guru ngaji yang mewakili setiap Kecamatan se-Kabupaten Bekasi. “Meski tidak banyak, Insya Allah bermanfaat,” ucap Hendra Cipta.

Ketua Komunitas Pegiat Desa kabupaten Bekasi, Ombi Hari Wibowo  sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Ketua Komisi X DPR RI H. Saiful Huda. “Saya bangga dengan empati beliau yang sangat besar terhadap warga terdampak Covid-19,” ujarnya.

Ombi juga mengatakan bahwa ada banyak lapisan masyarakat, dimana bantuan-bantuan yang turun tidak tersisir secara menyeluruh, di antaranya kepada guru ngaji.

“Alhamdulillah kita bisa kumpulkan 600 guru ngaji di Kabupaten Bekasi dan bantuan ini sudah distribusikan. Ini adalah kegiatan terakhir yang dimulai sejak hari Jumat kemarin,” kata Ombi.

Diharapkan wabah ini bisa cepat berlalu. “Mudah-mudahan bantuan yang sudah didistribusikan dalam suasana menjelang lebaran bisa sedikit membantu,” pungkasnya. (Rel)

Komentar