BeTimes.id — Walikota Bekasi Rahmat Effendi meminta maaf kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, atas kekeliruan pernyataan anak buahnya Kasubbag Publikasi Eksternal pada Bagian Humas, Indah Indri Hapsari.
Alasannya, anak buahnya itu menjawab pertanyaan salah satu media melalui by phone tentang kunjungan Presiden Joko Widodo Ke Kota Bekasi dalam rangka membuka sejumlah Mal.
Padahal, kata dia, yang sebenarnya adalah Presiden Joko Widodo memantau adaptasi tatanan kehidupan baru wilayah di Kota Bekasi yang menjadi wilayah percontohan penerapan New Normal.
“Kami meminta maaf kepada Bapak Presiden Joko Widodo atas pernyataan yang keliru tersebut, dan menyayangkan kepada pihak detiknews.com karena tanpa seizin yang bersangkutan yaitu Kasubag Publikasi Eksternal, Indah Indri Hapsari dengan menjadikan sebuah berita dan berdampak fatal ” kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi, (27/5).
Permintaan maaf Walikota Bekasi tersebut telah disampaikan ke Presiden Republik Indonesia dengan cara mengirim surat permohonan maaf secara resmi.
Nomor surat 488/3382/Setda.Hum tanggal 27 Mei 2020, perihal Permohonan Maaf kepada Presiden Republik Indonesia, Cq. Sekretaris Militer Presiden Republik Indonesia.
“Melalui surat juga kita sampaikan permohonan maaf ke Presiden RI,” katanya
Rahmat Effendi menegaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Kota Bekasi juga telah menggelar sidang majelis kode etik.
“Hasilnya, yang bersangkutan telah dijatuhi hukuman tingkat sedang,” jelasnya. (Adv/Hum)
Komentar