Revitalisasi Pasar Induk Cibitung Usung ‘Konsep Nol Limbah’

Bisnis238 Dilihat

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju disaksikan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan pihak PT.Citra Prasasti Konsorsium menandatangani kesepakatan bersama pembangunan Pasar Induk Cibitung. (hms)

BeTimes.id – Revitalisasi Pasar Induk Cibitung  mengusung konsep zero waste atau nol limbah sesuai  konsep pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) melalui perbaikan sarana dan prasarana dengan menghabiskan biaya sebesar Rp.190 miliar.

Konsep  Pasar SNI, diharapkan  ke depan akan semakin berkembang. Revitalisasi itu sendiri segera dilaksanakan setelah ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dengan PT. Citra Prasasti Konsorindo di Ruang Rapat Bupati, Rabu (24/6).

Konsep pasar sesuai SNI yakni meliputi sirkulasi dan pencahayaan tertata dengan baik, bersih, bisa diakses semua orang (lansia dan disabilitas), terdapat ruang laktasi, toilet bersih, pos kesehatan, pos keamanan, tempat beribadah serta sarana telekomunikasi dan informasi yang jelas.

“Ada beberapa pasar yang menjadi target, termasuk Pasar Induk Cibitung, yang menjadi pusat ekonomi masyarakat,” ungkap Bupati Bekasi.

Dengan penerapan konsep bangunan hijau (green building),  Pasar Induk Cibitung diharapkan dapat mengambil peran dalam pembangunan berkelanjutan. Untuk melindungi, menghemat dan mengurangi sumber daya alam dan menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan.

“Saya mengharapkan revitalisasi ini harus  lebih baik dari sekarang. Sesuai dengan tahapan, pasar-pasar di Kabupaten Bekasi dapat menjadi kebanggaan masyarakat dan menjadi roda perekonomian masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Citra Prasasti Konsorindo, Mochammad Faisol mengatakan, sampah dan saluran drainase menjadi permasalahan utama yang akan dilakukan.

“Dalam revitalisasi nantinya, kita akan bangun, bangunan bertingkat. Lokalnya itu nanti akan dibawah, bukan diatas. Lantai 2, nantinya kita siapkan foodcourt dan parkir motor untuk bongkar muat kita tata supaya semuanya teratur,” terangnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan, sistem pengolahan sampah terpadu nantinya akan diolah langsung menjadi pupuk dan dapat dimanfaatkan kembali.

“Insyallah Pasar Induk Cibitung ini akan menjadi pilot project. Semuanya tanpa ada limbah sama sekali. Nanti akan menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan,” tutupnya. (hms/hem)

Komentar