BeTimes.id — Ribuan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara) mengikuti tes urine. Hal itu dilakukan agar Calon Maba yang terdaftar di Ubhara bebas penyalahgunaan Narkoba.
Menurut Rektor Ubhara Jaya, Bambang Karsono, memang untuk yang daftar ulang sudah seribu lebih. Sampai saat ini pihaknya juga masih tetap menerima pendaftaran hingga masuk tahun ajaran baru.
“Tes urine adalah salah satu persyaratan yang kita wajibkan daftar di Ubhara, agar mahasiswa yang kuliah bebas dari penyalahgunaan Narkoba. Dan Tes urine ini sudah kita lakukan dari tiga tahun lalu,” kata Bambang Karsono kepada bekasitimes.id, Rabu (26/8).
Ia mengatakan, jika ada yang positif atau terindikasi calon Maba menyalahgunakan Narkoba mereka akan di tunda selama satu tahun.
Walaupun lanjutnya, sudah bayar dan sudah lulus ujian. Namun di tahun berikutnya boleh masuk tanpa tes dan bayar dengan syarat membawa satu keterangan bebas Narkoba dari BNN.
“Ya kalau surat dari BNN tidak dapat, ya berarti calon Maba tidak akan bisa di terima. Dan tidak akan bisa di kembalikan semua persyaratan yang sudah masuk,” jelasnya.
Untuk tes urine sekarang ini sudah dilakukan dari hari Senin dan rencara sampai hari selanjutnya hingga selesai semua Calon Maba ikut tes urine.
“Kita tetap kerjasama dengan BNN dan melibatkan dokter dan perawat Ubhara. Tes ini akan kita lakukan hingga selesai,” katanya.
Ditempat yang sama Klinik kesehatan Universitas Ubara, Dr Grace mengatakan, kalau dari hari pertama sampai hari kedua (Senin – Selasa) kemarin itu kurang lebih sudah seribu dua ratus Maba yang ikut tes urine.
“Hasilnya sejauh ini tidak ada yang terindikasi ya, karena memang kan dari tahun sebelumnya kita sudah bikin selogan kalau kampus kita ini (Ubhara) adalah kampus bebas narkoba,” katanya.
Jadi memang, kata dia, kemungkinan besar Calon Maba sudah mengetahui. Sehingga tidak ada Calon Maba yang mengkonsumsi Narkoba. (tgm)
Komentar