Gubernur Jabar Minta Covid-19 Pada Klastes Industri Dapat Ditekan

Peristiwa1000 Dilihat

BeTimes.id-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi  menggelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, Selasa (6/10) sore. Sasarannya agar  kasus  pada Klaster Industri dapat ditekan penyebarannya.

 “Kalau klaster industri ini bisa ditekan, maka angka turunnya di Kabupaten  Bekasi dan Jawa Barat akan sangat signifikan,  karena itu saya minta Bupati Bekasi  membuat edaran Prokes ke pabrik-pabrik supaya klaster industri bisa betul-betul ditekan,” ungkapnya.

Ridwan Kamil dalam Rapat yang dilakukan bersama Pimpinan Daerah di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) melalui Video Conference.

Kang Emil, sapaan akrabnya, menyampaikan pelaksanaan operasi yustisi masker harus terus dilakukan dan  pembatasan pergerakan dan aktifitas warga  dan juga mengurangi kegiatan yang berpotensi  menimbulkan kerumunan.

Ia mengingatkan  agar kepala daerah lainnya di Bodebek  mewaspadai kasus yang terjadi pada klaster keluarga yang  lebih berbahaya jika tidak tertangani. “Klaster keluarga atau karantina mandiri ini sepuluh kali lipat lebih bahaya. Apalagi bila rumahnya kecil, dan penghuninya banyak , sehingga  harus diwaspadai supaya klaster keluarga tidak bertambah banyak,” katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi dr. Alamsyah menyampaikan, saat ini ketersedian tempat tidur bagi pasien Covid-19, sudah mencapai angka 70 Persen  terisi dari 265 tempat tidur baik ruang isolasi, ICU maupun ventilator.

“Kalau untuk isolasi terpusat, baik di Presiden Unversity maupun di KH. Dewantara. Dari 105 tempat tidur semuanya sudah terisi. Untuk itu, antisipasinya saat ini tengah berproses di hotel. Ada dua yang visible yaitu di Jababeka dan Lippo Cikarang,”tutupnya. (hms/hem)

Komentar