Pj Bupati Tinjau Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi

Pendidikan300 Dilihat

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau kebaran Gedung Dinas Pendidikan

BeTimes.id-Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan  menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah  memastikan kantor dalam kondisi aman saat libur. Instalasi listrik dan alat-alatnya supaya dalam kondisi aman, untuk menghindari  kebakaran, pencurian dan lainnya.

Hal itu dikatakan Dani, ketika meninjau lokasi kebakaran Gedung Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, di Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Sabtu (8/4).

Dani Ramdan tiba di lokasi pukul 08.30 WIB, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Imam Faturochman dan langsung menuju titik kebakaran di Lantai 2. “Musibah ini di luar kendali kita,  namun menjadi pelajaran agar ke depan sistem proteksi kebakaran di gedung-gedung pemerintah daerah, harus benar-benar diperiksa lagi. Ini menjadi warning bagi semua kantor, dan perangkat daerah untuk mengecek sistem proteksi kebakaran, dan  ketika libur harus benar-benar jadi perhatian. Apalagi,  dalam waktu dekat akan menghadapi libur panjang Idul Fitri 1444 Hijriah,” tandasnya. 

Dikatakan,  pada awal tahun 2023 lalu, ia  sudah menginstruksikan pemeriksaan instalasi listrik kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) di seluruh gedung pemerintah daerah. “Di Gedung Bupati sebelumnya banyak fasilitas dan sistem proteksi  tidak berjalan, dan sudah diperbaiki. Nah di dinas- dinas mungkin belum semua (Instalasi listrik diperiksa) termasuk disini (Disdik),” jelasnya.

Sementara itu, terkait aktivitas kerja Dinas Pendidikan selama proses perbaikan, dikatakan Kadisdik akan tetap bekerja dengan memakai ruangan sementara di ruang rapat. “Untuk ruangan lainnya dipastikan masih bisa beroperasi, kecuali ruangan kadisdik. Saya memerintahkan Kadisdik banyak turun ke sekolah-sekolah, sementara ruangan di sini diperbaiki,” imbuhnya. 

Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi mengalami kebakaran, Jumat (7/4) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengatakan, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting. 

“Kita kerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, dua dari Damkar, satu lagi dari perusahaan swasta. Sekitar pukul 17.40 api berhasil dipadamkan,” terangnya. (***) 

 

 

Komentar