Sosialisasi Pencegahan Perundungan Terus Digalakkan di SDN 2 Sumbereja Pebayuran

Pendidikan202 Dilihat

BeTimes.id–Sosialisasi pencegahan  perundungan (bullying) di lingkungan sekolah terus digencarkan  Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Sumbereja Kecamatan Pebayuran.

Kepala Sekolah SDN Sumbereja 02, Ridwan menyampaikan, pihaknya telah membentuk Satgas TPPKS (Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan Sekolah) yang berkolaborasi dengan Dewan Guru dibantu tokoh masyarakat sesuai  Permendikbud No 46 Tahun 2023 dan SK Bupati Bekasi yang berfokus pada tindakan preventif atau pencegahan.

“Pihak sekolah terus mensosialisasikan terutama bagi kelas tinggi yaitu dengan meminta waktu 5-10 menit kepada guru sekolah untuk sosialisasi terkait masalah bulllying, karena biasanya bullying atau perundungan terjadi di kelas tinggi,” ujarnya  Selasa (14/11).

Sosialiasi tersebut tidak hanya disampaikan di ruang kelas saja. Melainkan di setiap kegiatan upacara dan shalat dhuha bersama, yang dilakukan setiap seminggu sekali sebagai media untuk terus mengingatkan kepada semua siswa dan siswi agar tidak melakukan perilaku tidak terpuji tersebut.

“Terkait sosialiasai terhadap bullying atau perundungan bila ada kesempatan pihak sekolah juga selalu menyampaikan tentang dampaknya bagi pelaku dan korban perundungan. Misalnya di waktu upacara bendera pada hari Senin dan juga pada waktu Shalat Dhuha berjamaah setiap hari Jumat,” jelasnya.

Dia mengimbau, kepada semua pelajar SDN Sumbereja 02 untuk tidak melakukan bullying atau perundungan. Karena dampak bullying sangat besar bagi korban seperti memicu kesehatan mental, kesehatan fisik, dan penurunan prestasi.

Diharapkan, melalui berbagai langkah dan upaya yang telah digencarkan, ke depannya tidak ada lagi bullying atau perundungan di sekolah.

“Dengan demikian, siswa dan siswi bisa saling menghormati, saling menghargai, dan selalu bekerjasama dalam berbagai hal, dengan begitu tentunya anak-anak bisa berprestasi dan dapat meraih cita – citanya,” ungkapnya.(***)

Komentar