PT BBWM Jadi Bapak Angkat Atasi Stunting di Kecamatan Babelan

Bisnis334 Dilihat

PT BBWM menyalurkan bantuan atasi stunting menjadi “Bapak Angkat Anak Stunting di Kecamatan Babelan dengan 99 kasus anak stunting.

BeTimes.id–PT Bina Bangun Wibawa Mukti (PT BBWM) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bekasi menjadi “Bapak Angkat Anak Stunting” dalam program BAAS. 

BUMD yang mengelola gas ini menjadi Laison Officer (LO) program BAAS di Kecamatan Babelan dengan 99 kasus anak stunting.

Adapun sasaran dari program BAAS yaitu balita stunting dengan berat badan kurang atau sangat kurang. PT BBWM memberikan bantuan berupa telur dan susu pada Kamis (14/12).

“Kasus stunting di Kabupaten Bekasi memang menjadi perhatian  bersama, harus dilakukan dengan bekerjasama antar berbagai dinas terkait untuk memberikan makanan bergizi, khususnya kepada masyarakat dengan ekonomi rendah, sejak masa kandungan hingga balita,” ujar Direktur Utama PT BBWM Prananto Sukodjatmoko, Kamis (14/12).

Berkoordinasi dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Desa dan Kecamatan, PT BBWM melalui tim Komunikasi Perusahaannya berkoordinasi secara aktif dan tanggungjawab menjalankan program BASS. Bantuan BBWM diberikan melalui Kecamatan Babelan diterima Sekretaris Kecamatan Beny Yusnandar untuk disalurkan kepada masyrakat.

“Penurunan angka stunting di Kabupaten Bekasi akan efektif jika melalui kerja kolaboratif antara berbagai dinas terkait dengan berbagai pihak, seperti masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media,” ujar Beny Yusnandar.

Menurut Beny peran BBWM yang ikut andil dalam penanganan kasus stunting di Kabupaten Bekasi dapat dirasakan manfaatnya oleh keluarga berisiko stunting. Percepatan penurunan jumlah kasus stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan perlu melibatkan berbagai instansi, termasuk swasta.

Sebelumnya, Pemkab Bekasi mengeluarkan Surat Perintah dari Sekretaris Daerah dengan nomor KP.11.01/9883/DPPKB terkait pembentukkan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Bekasi.

Program BAAS ini ditujukkan kepada 115 perangkat daerah/unsur terkait untuk turut berpartisipasi dalam menanggulangi 2997 kasus anak stunting yang tersebar di 23 wilayah di Kabupaten Bekasi. Tujuan program BAAS adalah untuk meningkatkan status gizi balita melalui makanan tambahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.(***)

 

Komentar