Langkah ini diambil setelah DPR mengesahkan revisi UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.“Kalau sudah diputuskan dan beliau menandatangani (perpres), otomatis sekaligus menunjuk menterinya,” jelas Prasetyo.
Selain memimpin BP Haji, Gus Irfan juga aktif di organisasi Nahdlatul Ulama sebagai wakil ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU). Ia juga dikenal sebagai kader Partai Gerindra, partai politik yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. (ralian)
Komentar