BeTimes.id– Rumah Mediasi Indonesia (RMI) menyebut, bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebuah pencapaian bangsa-bangsa yang beradab sehingga ukuran pencapaian suatu negara dapat dilihat dari pemenuhan HAM-nya.
“Jika dilihat dari kebijakan yang telah dijalankan mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Layanan Kesehatan dan hak atas lingkungan yang sehat serta program lainnnya seperti penertiban kawasan tambang juga perkebunan ketika dilakukan penyitaan, dananya digunakan untuk kepentingan rakyat,”ujar Direktur Eksekutif RMI Ifdhal Kasim, dalam diskusi publik bertajuk “Menelisik Program Pemerintah Prabowo dalam Perspektif Pemenuhan Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Ekosob),” di Hotel Akmani, Jakarta, Rabu (10/12).
Hadir sebagai narasumber Aktivis Lingkungan, yang juga Komisioner Komnas HAM 2007-2012 Ridha Saleh, Komisioner Komnas HAM 2012-2017, Roichatul Aswidah, Ahli Ekosob, pernah bertugas di Jenewa dan Dubes RI untuk Chili, Muhammad Anshor.
Diskusi yang digelar RMI dimoderatori oleh Dr. (C) Amiruddin al-rahab, yang juga Wakil Ketua Komnas HAM 2020-2022.
Mengingat selama ini, lanjut Ifdhal, yang dibahas dan menjadi diskursus masih lebih ke hak-hak Sipil-Politik oleh karenanya hak Ekosob juga perlu mendapatkan perhatian serius.
Komentar