Perayaan Natal Kaum Bapa dan Ibu HKBP PTI Berjalan Dengan Sukacita

Umum83 Dilihat

Pdt.Ediston Samosir.STh

BeTimes.id– Natal Gabungan Kaum Bapa dan Ibu di Gereja HKBP Pondok Timur Indah, Resort Pondok Timur Indah, Distrik XIX Bekasi, berjalan dengan penuh sukacita. 

Natal dengan Tema Saling mengasihilah kita, sama seperti Kristus telah mengasihi kita (Yohanes 13:34)  dan sub Tema melalui perayaan Natal gabungan kaum Bapa dan Ibu HKBP Pondok Timur Indah, semakin jelaslah kasih di hati kita di tengah rumah tangga dan persekutuan di GerejaNya. 

Ibadah penuh sukacita dengan liturgi ddiselangselingi paduan suara Ina Kamis, Ina Debora, Kaum Bapa dan  Gabungan. 

Pdt.Ediston dalam kotbahnya, mengingatkan agar kasih harus terus tumbuh di dalam kehidupan umatNya. Karena kasih sudah dibuktikan Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib untuk menghapus dosa-dosa manusia. 

Manusia hidup tanpa kasih semuanya sia-sia. Makanya, hiduplah dengan penuh kasih sebagaimana Kristus mengasihi kita. 

Yesus rela berkorban demi menebus dosa, sehingga kita harus hidup rukun didalam kasih Kristus. 

Kalau  dalam pikiran kita, banyak hal yang membuat hubungan dengan sesama manusia pasti banyak tantangan, hingga sulit hidup dalam kasih. Tapi, Kristus sudah mengajarkan agar tak jemu-jemu berbuat kasih. 

Dalam  liturgi menceritakan Tuhan menciptakan langit dan bumi dan seisinya dan menciptakan  manusia  Adam dan Hawa, namun jatuh ke dalam dosa. 

Dalam kehidupan suami Kristus seharusnya harus terjalin komunikasi yang baik. Jika tidak, bisa terjerumus ke dalam dosa, seperti Adam dan Hawa, yang tanpa ada komunikasi. Hawa mengambil inisiatif dan terpengaruh dengan bujuk rayu sang ular hingga mereka jatuh ke dalam dosa. Inilah kejatuhan manusia ke dalam doa. 

Karena hubungan manusia dengan Allah semakin jauh, maka Yesus lahir ke dunia. Yesus menjelma sebagai manusia hanya untuk melepaskan kita dari kungkungan dosa. 

Pdt.Ediston Samosir.STh mengajak semua jemaat agar menumbuhkan kasih, dan menjalin hubungan yang baik antara suami dan istri. 

Sehingga apapun yang direncanakan boleh berjalan karena terjalin komunikasi yang baik. “Tidak seperti Hawa yang terbuai bujukan ular hingga dia memakan buah terlarang dan memberikannya kepada suaminya, ” katanya. 

Kasih tidak pencemburu, tidak menyenangkan diri, tidak konsumeris. Hiduplah sebagaimana Kristus telah mengasihi kita.

Di Natal gabungan kaum Bapa dan ibu ini, mari bersama mengabarkan kabar baik atas kelahiran Kristus. Biarlah Dia selalu hadir di tengah-tengah kita. 

Pada kesempatan itu, Pdt. Ediston Samosir mengajak jemaat untuk mengucapkan selamat hari ibu. (hem

Komentar