PGI: Oikumene Harus Dapat Digerakkan Untuk Kepentingan Masyarakat Tertindas

Pendidikan71 Dilihat

BeTimes.id– Gereja harus bisa mendefinisikan Oikukemene menjadi spritualitas bersama dengan mereka yang tertindas. Karena itu pentingnya demokrasi di tengah-tengah kritis demokrasi yang dihadapi Indonesia sebagai bangsa.

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Darwin Darmawan mengingatkan, gerakan Oikumene harus dapat digerakkan untuk kepentingan masyarakat yang tertindas.

“Jangan sampai gerakan Oikumene hanya melayani Institusi Oikukeme,” kata Darwin, dalam diskusi “Gerakan Oikumene “, yang digelar di Komisi Germasa, Gereja GPIB Paulus, Jakarta, Senin (9/6).

Hadir Dosen Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Jakarta Martin Lukito Sinaga, dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (UI) Hurriyah.

Diskusi dimoderatori Komisi Germasa, yang juga Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow.

Darwin mengakui, pentingnya demokrasi di tengah-tengah krisis demokrasi yang Indonesia hadapi. Darwin mengatakan, demokrasi tidak datang tiba-tiba. “Para ahli mengatakan bahwa Indonesia mengalami erosi, dan hilangnya norma-norma demokrasi,”imbuhnya.

Komentar