BeTimes.id – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bekasi mendapat kunjungan dari Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana (Unkris).
Ia, kunjungan tersebut implementasi studi lapangan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara (HAN), yang mana didalamnya terdapat materi pelajaran perizinan. Hal ini disampaikan Wisnu Nugraha SH, MH, yang juga Dosen HAN Unkris kepada bekasitimes.id, Jumat (24/5/2019)
Menurutnya, bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari teori perizinan yang dipelejari didalam kelas.
Perbedaan antara teori dan praktek dengan mengelaborasi sistem perizinan yang baru di buat oleh pemerintah tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dimana pada kata Wisnu, masing-masing daerah diharapkan dari kegiatan tersebut adanya pemahaman yang mendalam terkait efektifitas pelayanan perizinan melalui PTSP.
Kepala DPMPTSP Lintong Dianto Ambarita, menjelaskan dalam proses perizinan tersebut masih didapatkan beberapa kendala, yang mana peraturan pemerintah pusat masih didapatkan kurang relevan di daerah tentang proses perizinan panjang, hingga biaya.
Hal tersebut jelas Lintong membuat institusinya untuk mengeluarkan suatu diskresi atau terobosan kebijakan namun tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah pusat. Dimana dalam diskresi tersebut masih kata dia, sudah dikeluarkannya beberapa Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bekasi.
MPP PTSP Kota Bekasi sekarang ini kata Lintong, telah melayani sekitar 74 jenis perizinan, baik yang singkat maupun panjang prosesnya. Dimana, dengan adanya PTSP maka segala bentuk perizinan dapat dilaksanan dengan sistem satu pintu, artinya tidak ada instansi lain yang berwenang kecuali PTSP.
“Selain itu PTSP Kota Bekasi sudah melayani perizinan melalui sistem online. Dan diharapkan masyarakat yang sibuk dengan pekerjaannya dapat mempergunakan sistem online tersebut,” kata Lintong.
Dalam penutupan studi lapangan tersebut terlihat perwakilan mahasiswa Unkris Jerry Meshak Pasaribu, menyampaikan sesuatu kepada Kadis PTSP bahwa ada rencana dalam waktu dekat kampus ingin membuat seminar terkait perizinan dan menginginkan (Kadis PTSP) untuk menjadi pembicara.
“Puji Tuhan beliau (Kadis PTSP) mengiakan permintaan kami,” imbuh Jerry, singkat. (tgm)
Komentar