Pemuda Muhammadiyah Usulkan Presiden Jokowi Disematkan Bapak Pemuda Indonesia

Politik536 Dilihat

Sunanto (tengah) saat Pemuda lintas agama menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Foto:Ralian)

BeTines.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengakui, kinerja Presiden Joko Widodo tidak diragukan membangun Indonesia, sekalipun. pandemi Covid-19, selama dua tahun.

Bukan hal mudah, sehingga atas kinerjanya yang baik, mengusulkan Jokowi menjadi Bapak Pemuda Indonesia.

Meski demikian, Cak Nanto, panggilan Sunanto mengatakan, tidak meragukan yang dikerjakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, untuk menyematkan Presiden Jokowi sebagai bapak infrastuktur kurang pas.

Menurut Sunanto, Soekarno disematkan sebagai bapak Proklamator, Soeharto bapak pembangunan, BJ Habibie bapak demokrasi, KH Abdurrahman Wahid bapak Pluralisme, Megawati ibu konstitusi, dan SBY disematkan bapak perdamaian.

“Legacy yang disematkan kepada Presiden Jokowi bapak pembangunan maka sama dengan pak Soeharto. Kalau bapak Infrastruktur maka akan dilupakan bila ada pemimpin lain yang melakukan hal yang saa dengan pak Jokowi,”ucap Sunanto, dalam diskusi Publik Organisasi Pemuda Linatas Agama bertajuk, “Apa Legacy Jokowi”, di Kopibrug, Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 20, Jakarta, Kamis (21/7).

Diskusi publik ini diinisiasi organisasi lintas agama, yakni GP Ansor, DPP GAMKI, Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia, Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Mathla’ul Anwar, Pengurus Pusat Generasi Muda Khonghucu, Pimpunan Pusat Generasi Pemuda Islam Indonesia, dan DPP Generasi Muda Budhis.

Lebih lanjut, Sunanto mengatakan, selama ini Presiden Jokowi lebih banyak memberdayakan anak muda di pemerintahannya yang tidak ada banyak dilakukan selama Pemerintahan Soeharto sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Periode pertama Presiden Jokowi memprioritaskan pembangunan infrastruktur, dan periode kedua lebih menekankan pembangunan SDM. Tapi anehnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur lebih besar, daripada pemberdayaan manusia. Ini sangat paradoks,”terang Sunanto.

Meski demikian, Sunanto mengakui, Jokowi sangan inspiratif bagi bangsa ini. “Terutama bagi para aktifis seperti kami ini,”tukas lelaki asal Sumenep ini.

Menurutnya, walau pun penempatan Nadien Makarim, yang dikenal masih muda sebagai menteri pendidikan sangat tidak pas. Akan tetapi, beberapa anak muda duduk di pemerintahan sangat diakui Sunanto bahwa Presiden Jokowi sangat memberikan perhatian kepada anak-anak muda untuk tampil.

“Oleh karena itu saya mendukung pak Jokowi disematkan sebagai bapak pemuda Indonesia,”ujar Sunanto.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Generasi Muda Budhis Supriyonoto mengakui, Presiden Jokowi adalah pemimpin inspiratif bagi generasi muda di Indonesia.

“Beliau bukan siapa-siapa tapi memberikan legacy atau warisan yang baik bagi gererasi muda. Beliau bukan siapa-siapa, bukan keturunan berdarah biru dan hanya seorang pengusaha biasa yang kemudian menjadi wali kota dua periode, menjabat gubernur, dan presiden dua periode. Ini adalah inspiratif bagi generasi muda,”ujarnya. (Ralian)

Komentar