Inilah Sikap dan Seruan Pastoral PGI Terhadap Pemilu 2024

Politik569 Dilihat

Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gulton (tengah) dan Sekretaris Umum PGI Pdt Jacklevyn Manuputty.

BeTimes.id–Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPH PGI), Ketua Umum Pdt. Gomar Gultom dan Sekretaris Umum Pdt Jacklevyn Manuputty, dalam surat resmi PGI, Senin (15/1), menyatakan sikap terhadap Pemilu 2024 dan seruan pastoral kepada segenap umat Kristiani untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 sebagai hajatan demokrasi terbesar Bangsa Indonesia akan segera berlangsung melalui pemungutan suara pada, Rabu 14 Februari 2024. Pemilu Serentak 2024 akan diikuti dengan Pilkada 2024 pada November mendatang.

PGI bersyukur bahwa menjelang Pemilu 2024, tak nampak pembelahan tajam dalam masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. Demikian juga, ruang media sosial kita tidak dibanjiri oleh caci maki, hoaks, dan pelintiran kebencian, sebagaimana terjadi dalam pemilu sebelumnya.

Sekalipun demikian, PGI mencermati bahwa Pemilu belum sungguh-sungguh ditempatkan dalam kerangka pembangunan substansi demokrasi. Hal mana terlihat dari masih berkembangnya politik uang, serta praktek-praktek curang dan kotor yang mengabaikan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu, serta mencederai tatanan moral dan etika demokrasi.

Di lain pihak, netralitas penyelenggara negara terus dipersoalkan. Keterbelahan di kalangan elit semakin berkembang, dan dikhwatirkan akan merembes ke akar rumput. Jika situasi ini dibiarkan, kepercayaan publik terhadap hasil Pemilu akan rendah, generasi muda akan menjadi apatis dan enggan berpartisipasi, selain berkembang potensi delegitimasi hasil Pemilu yang bisa menyulut konflik.

Komentar