Inilah Sikap dan Seruan Pastoral PGI Terhadap Pemilu 2024

Politik609 Dilihat

Jauhilah hoaks, ujaran dan pelintiran kebencian, provokasi, intimidasi, dan polarisasi atas dasar pilihan politik yang berbeda. Hindari konflik dan perpecahan di tengah masyarakat maupun persekutuan gereja.

Warga gereja terpanggil untuk menghadirkan Shalom, Damai Sejahtera Allah bagi bangsa ini, bukan perpecahan.

Berpartisipasilah sebagai relawan untuk mengawasi dan menjamin berlangsungnya Pemilu secara jujur dan adil. Saudara-saudara bisa melakukannya melalui kerjasama dengan berbagai lembaga independen pengawas Pemilu, atau melakukannya secara mandiri melalui berbagai situs pengawasan Pemilu. Salah satu di antaranya adalah melalui website https://jagapemilu.com

Ingatlah bahwa partisipasi saudara-saudara dalam Pemilu tidaklah semata-mata merupakan panggilan kebangsaan, tetapi juga panggilan iman dan pengutusan untuk menjadi garam dan terang dunia (Mat 5:13-16).

Hal ini secara eksplisit menempatkan saudara-saudara dalam proses menggarami dan menerangi yang tak berkeputusan.

Di atas semuanya itu, kami mengingatkan saudara-saudara bahwa gereja-gereja di Indonesia dipanggil menjadi berkat bagi Bangsa Indonesia.

Hal mana dinyatakan melalui partisipasi dalam Pemilu 2024 secara positif, kritis, kreatif, dan realistis, dengan tetap berpengharapan demi transformasi menuju masyarakat berkeadaban.

Demikianlah, kami sampaikan sikap MPH PGI terhadap pelaksanaan Pemilu 2024, dan Pesan Pastoral MPH PGI kepada saudara-saudara Umat Kristiani di Indonesia. Semoga membawa berkat dan kebaikan bagi bangsa ini! Amin. (dav)

Komentar