BrTimes.id–Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi menargetkan bisa meraih predikat Kabupaten Sehat di tahun 2025.
Target Pemerintah Kabupaten Bekasi itu, bisa diwujudkan melalui berbagai terobosan. Hal itu disampaikan Plt Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Agus Budiono dalam rapat kerja dan evaluasi pelaksanaan kabupaten/kota Sehat di Gedung Bappeda Kabupaten Bekasi, belum lama ini.
Acara yang dihadiri perwakilan Provinsi Jawa Barat sebagai narasumber, perangkat daerah, serta Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat.
Dikatakan, selain rapat kerja, kegiatan ini merupakan evaluasi dalam upaya menyamakan persepsi maupun program antar perangkat daerah. Arah dan strategi serta target menjadi Kabupaten Sehat di tahun mendatang bisa sesuai dan saling berkolaborasi.
Daerah ini telah melakukan langkah untuk mewujudkan Kabupaten Sehat. Di antaranya telah diraihnya Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar sembarangan sejak tahun lalu. Bahkan di tahun ini telah diverifikasi Pemerintah Provinsi dengan meraih hasil 100 persen ODF.
Kabupaten Bekasi hampir 3 tahun tidak mengikuti penilaian Kabupaten Sehat karena memang langkah pertamanya adalah bebas ODF terlebih dahulu.
“Kita ingin belajar dari Kabupaten Sukabumi yang telah mendeklarasikan Kabupaten Sehat dengan meraih penghargaan Swasta Saba Wisatara sebagai daerah yang memenuhi syarat daerah yang Sehat, yang menjadi kategori tertinggi dalam busang kesehatan,” katanya.
Agus mengatakan, target ini bukan semata mencari penghargaan, tapi yang terpenting bisa mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang sehat dan bersih.
“Dengan industri yang terus berkembang, Kabupaten Bekasi seharusnya sudah layak, sebagai kota Metropolitan. Rasanya tidak pantas jika belum memenuhi standar atau parameter dari kota Sehat,” ujarnya.
Ada 2 hal yang ingin diharapkan Bappeda Kabupaten Bekasi kepada seluruh perangkat daerah yang hadir melalui raker ini, yaitu bisa menyiapkan diri untuk mengejar target dan upaya apa saja yang harus dilakukan.
Tangga pertama 100 persen ODF sudah dilewati, kemudian butuh peran teman-teman perangkat daerah untuk bisa menyamakan persepsi tentang Kabupaten Bekasi Sehat. Melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi kunci, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas lainnya dengan mempertajam kegiatan.
Dalam bentuk tindaklanjut program, ini menjadi penting, kemudian ada aspek A, aspek B, aspek C yang harus dipenuhi di program kegiatan tahun 2025 yang mengarah ke Kabupaten Sehat. Apalagi sedang proses penyusunan APBD,” jelasnya.
Diharapkan, Kabupaten Bekasi di tahun 2025 bisa meraih gelar Swasti Saba Wisatara yang merupakan kategori tertinggi di bidang kesehatan. (adv)
Komentar