Bekasi Utara Layak Jadi Gerbang Perekonomian Baru Indonesia

Bisnis269 Dilihat

BeTimes.id-Perwakilan Komite Relawan Nasional Indonesia (KORNI) Kabupaten Bekasi Doni Ardon menawarkan konsep pengembangan industri berkelanjutan dan kota berkesinambungan di wilayah timur teluk laut jakarta, Kabupaten Bekasi.

Domi Ardon dalam tulisannya di akun istagram, desa wisata.co.id, Senin (23/11). mengatakan Kabupaten Bekasi memiliki nilai strategis sebagai bargaining terhadap pemindahan ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya Kalimantan.

Disampaikannya, kesadaran bela negara dapat terwujud jika perekonomian seluruh bangsa sudah dirasakan secara adil dan merata. “Revolusi mental memang perlu ditanamkan sejak dini, namun pergerakan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia tetap perlu diperjuangkan,” ungkapnya.

Salah satu formula nyata yang sudah dilakukannya adalah membuat kesepakatan bersama seluruh unsur terkait guna membangun pondasi yang kuat di wilayah penyangga ibukota DKI Jakarta sebelum ditinggalkan karena alasan tenggelam. “Ya, kita dapat sampaikan bahwa pemerintah daerah, pengusaha pribumi, lembaga masyarakat, aparatur dan pers di Bekasi telah sepakat kebut menyelesaikan PR pemerintah pusat terhadap pengembangan wilayah timur teluk laut Jakarta melalui Deklarasi Membangun Kabupaten Bekasi Bagian Utara pada 31 Agustus 2020,”.

Inilah yang  wajib direspon dan disegerakan pemerintah, karena selain amanat Perda tentang RTRW tahun 2011 sampai dengan tahun 2031, Deklarasi ini merupakan perwujudan yang riil dari Deklarasi Gerbang Indonesia yang digelar di Jakarta minggu kemarin, kata Doni Ardon.

Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Harian Gerbang Indonesia, DR. M Basri, BK, MM, MH usai menggelar Deklarasi Gerbang Indonesia di Jakarta, Senin (16/11) menyebutkan jikan Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk membangun tanah air.

“Melalui pemanfaatan gerakan kebangsaan, kita harapkan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk bangkit dan berinovasi mewujudkan cita-cita para pendahulu kita mengenai sebuah negeri yang gemah ripah loh jinawi di Indonesia,” terang Basri.

Sosok yang dikenal sebagai Ketua Umum KORNI ini menegaskan, Gerbang Indonesia telah merumus tujuh formula penggerak berbasis kepemudaan, profesional, politik, kewirausahaan, lingkungan, teknologi, keuangan dan perbankan. “Selama dua tahun lamanya kita berinisiasi membentuk wadah ini hingga menemukan formulanya. “Kami optimis dapat menyatukan pandangan di tengah perbedaan,” terang Basri.

Menanggapi kesiapan Kabupaten Bekasi sebagai salah satu bagian dari Gerbang Indonesia, Basri mengakui jika setiap masa generasi ada masanya dan setiap masa ada generasinya.

“Mari kita kelola SDM bangsa ini guna membangun Indonesia, membangun pertumbuhan ekonomi dan mengelola sumber daya alam dengan sebaik-baiknya,” jelas Basri. (*/hem)

Komentar