Pedagang Petak Sembilan Menolak Direlokasi ke Pasar Glodok

Bisnis1013 Dilihat

Situasi lokasi pedagang pasar Petak Sembilan yang ingin direlokasi ke Pasar Glodok awal Mei 2022. Namun, pedagang menolak alasan Pasar Glodok sepi dari pengunjung. (Foto: Istimewa)

BeTimes.id – Pedagang Petak Sembilan yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Pecinan Petak Sembilan (P4S) menolak direlokasi ke Pasar Glodok yang terkesan ‘dipaksakan’ Camat Tamansari Agus Sulaiman dan Kepala PD Pasar Jaya Glodok.

Ketua P4S Febriansyah Anwar mengatakan, Pasar Petak Sembilan mempunyai historis tersendiri walaupun masuk bagian dari kawasan Pecinan-Glodok.

“Petak Sembilan kental dengan budaya Tionghoa.
Kawasan ini dihuni masyarakat etnis Tionghoa. Kebanyakan dari mereka berdagang,” kata Febriansyah, dalam keterangan tertulisnya Kamis (5/5).

Diakui Febriansyah, Petak Sembilan merupakan Chinatown atau daerah Pecinan yang tersohor. “Lokasinya terletak di
Gang Pancoran, Glodok, Jakarta Barat,” tambah dia.

Diketahui, kawasan Petak Sembilan memiliki banyak potensi wisata. Seperti wisata keagamaan di Vihara Dharma Bakti, kegiatan pariwisata budaya, kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi dengan adanya pasar disana.

“Kami Para pedagang Petak Sembilan yang ada sekarang ini, sudah dua puluh tahun lebih berdagang menempati pasar Petak Sembilan dan sudah turun temurun dari tiga generasi dalam
menjaga kearifan lokal warga setempat,”terang Febriansyah.

Hingga saat ini, lanjut dia, pasar Petak Sembilan selalu menjadi tujuan obyek wisata dari warga lokal maupun turis mancanegara.

“Saat ini pedagang pasar Petak Sembilan dibuat resah dengan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melalui Camat Tamansari Agus Sulaiman yang mewacanakan Relokasi
Pedagang Pasar Petak Sembilan ke Pasar Jaya Glodok,”kata Febriansyah.

Sehubungan rencaba relokasi, lanjut dia, para pedagang yang tergabung PAS menolak relokasi alasannya, sebelumnya para pedagang pernah tiga kali di relokasi ke Pasar Jaya Glodok tapi sepi pembeli dan dagangan para pedagang tidak laku terjual.

“Perlu diketahui juga kami para pedagang pada tahun yang lalu menolak untuk di relokasi dan kami mendapat intimidasi dengan di rusaknya meja dagangan kami,”kata Febriansyah.

Menurut dia, bahwasannya fungsi jalan di Pasar Petak Sembilan sejak dahulu adalah jalan orang bukan
jalan transportasi umum (roda empat) seperti yang rencanakan oleh Pihak Pemda, dalam
hal ini Camat Taman Sari, Agus Sulaiman.

“Dan Kami menolak dan menentang cara-cara dan tindakan yang bersifat represif yang dilakukan pada kami. Untuk itu kami meminta kepada pihak dan dinas terkait khususnya Gubernur DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta dapat membantu kami.

L Para Pedagang Pasar Petak Sembilan dalam mencari keadilan sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasar Petak Sembilan sudah menjadi simbol dan budaya destinasi wisata kawasan Pecinan Glodok dan terintegrasi dengan keberadaan Kota Tua,”tukasnya.

Dia berpendapat, sejarah dan kebudayaan sudah sepatutnya kita pertahankan dan kearifan lokal yang ada senantiasa harus kita lestarikan.

Seperti diketahui, ratusan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Petak Sembilan rencananya akan direlokasi ke Pasar Glodok. Camat Tamansari Agus Sulaiman mengatakan, relokasi tersebut rencananya akan mulai dilakukan pada Mei 2022.

“Kami kasih kesempatan dulu ke pedagang untuk mengais rezeki di bulan Ramadhan dan Lebaran. Kemungkinan proses relokasi akan dilakukan di awal Mei,” kata Agus di Jakarta, Selasa (8/3).

Jika berjalan lancar, rencananya peresmian pembukaan wajah baru Pasar Glodok dengan pedagang barunya tersebut akan dilakukan pada bulan berikutnya. “Rencananya diresmikan Juni 2022, bertepatan dengan peresmian Gapura Pancoran yang akan dibangun,” ujar Agus. (Ralian)

Komentar