Kabupaten Bekasi Alokasikan Dana Perlindungan Sosial Terbesar di Jawa Barat

Pemerintahan1414 Dilihat

BeTimes.id-Dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang mengalokasikan dana perlindungan sosial (Perlinsos) terbesar untuk menghadapi kenaikan BBM dan pengendalian inflasi.

Daerah ini, mengalokasikan anggaran Rp 18 miliar, sehingga daerah lainnya masih di bawah, bahkan ada yang di bawah Rp 10 miliar,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, usai mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengandalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Barat secara virtual di Ruang Command Center Gedung Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Kamis (6/10).

Rapat Koordinasi yang dipimpin Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa, Yuke Mauliani Septina itu, dihadiri Bupati dan Walikota se-Jawa Barat.

Dani Ramdan menyampaikan, anggaran Perlinsos sebesar Rp 18 miliar itu akan dialokasikan untuk 11 program kegiatan. “Masing-masing kegiatan itu harus ada juklak juknisnya (Perbup), dan juga Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) itu, juga harus diselesaikan dalam dua minggu ke depan,” terangnya.

Selain itu, kata Dani, sosialisasi akan diintensifkan supaya masyarakat tahu, maksud dan tujuan program ini dan siapa saja sasarannya, supaya masyarakat bisa ikut mengawasi. Dani Ramdan berharap TPID menjadi pengarah terhadap dinas-dinas yang melaksanakan program perlindungan sosial untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.

Dani juga sudah menugaskan Asda 2 sebagai komandan lapangan dalam penanggulangan inflasi, dengan target, minggu pertama penyelesaian juklak-juknis, minggu kedua CPCL, minggu ketiga sosialisasi, minggu keempat implementasi dan monitoring dan evaluasi (monev). “Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik dan tepat sasaran, jadi selain kita juara dari besaran alokasi, juga juara dari sisi implementasi,” tandasnya. (*)

Komentar