Sebelum Terjun Bebas Dari Apartemen Penjaringan, Isteri Terlebih Dahulu Sembahyang di Klenteng

Hukum620 Dilihat

Salah satu petugas polisi yang tidak mau disebut namanya juga menjelaskan, penunggu kelenteng bernama Akong tidak melihat saat satu keluarga tersebut hendak terjun bebas.

Dikatakan, lokasi bunuh diri satu keluarga tersebut bukan di area kelenteng, melainkan di taman. “Karena ada dua bagian, sebelah kiri klenteng, sebelah kanan taman. Nah, posisi korban loncat itu di daerah taman sana, bukan di kelentengnya,” ujar dia.

AKBP Hady juga mengungkapkan, Ahong memang melihat saat korban berinisial AEL berdoa di kelenteng. Namun, ia tak menyangka apabila korban bersama keluarganya akan terjun bebas.

“Sembahyang dilihat, cuma enggak nyangka dia kalau selesai ibadah bakal loncat,”ujarnya.

Diketahui, peristiwa terjun bebas terjadi pada Sabtu (9/3/2024). Keempat korban itu adalah pasangan suami isteri pria EA (50), perempuan AEL (52), dan dua anaknya, remaja laki-laki JWA (13) dan remaja wanita JL (16) melompat dari apartemen lantai 22, dengan kondisi keempatnya dengan tangan terikat terjun bebas.

Komentar