Willem Wandik: Masalah Kesenjangan Masih Jadi Sorotan di Papua

Peristiwa880 Dilihat

BeTimes.id-Dalam menghadapi perpecahan diantara anak bangsa dibutuhkan sinergisitas. Karena itu, harus dipahami bahwa terusirnya kolonialisme bukan berarti akhir sebuah tujuan negara, sebaliknya negara harus mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya secara merata.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) Willen Wandik mengemukakan, Indonesia sudah memasuki usia yang ke-76 tahun, namun dalam menikmati ‘roti pembangunan’ di wilayah Indonesia Barat belum sebanding dengan Indonesia di wilayah Timur.

“Usia NKRI Sudah 76 tahun tapi hanya sebagai rakyat di wilayah barat yang menikmati. Sementara, di wilayah Timur, khususnya daerah Papua persoalan penderitaan masih menjadi sorotan,” kata Wandik dalam sambutan duskusi Webinar “Refleksi Kebangsaan dalam Memperingati 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, dan Peluncuran E-Book Memoar Amir Liven Sirair Sirait bertajuk “Hanya Karena Kasih Karena Kasih Karunia”, Jakarta, Selasa (17/8).

Hadir dalam diskusi, mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung, mantan Ketua Umum DPP GAMKI Amir Liven Sirait, dan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi GAMKI Michael Wattimena.

Menurut Wandik, pemerintah harus memperhatikan masalah kesenjangan yang terjadi khususnya di wilayah Papua.

“Pemutusan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) menjadi komitmen kita bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini menuturkan, bahwa pemerintah harus serius membenahi pemerataan ‘roti pembangunan’ sehingga tidak terjadi kesenjangan antara wilayah barat dan Timur.

“Jangan sampai terjadi diskriminasi sesama anak bangsa,” tegas Wandik. (Ralian)

Komentar