Rahmat Atong
BeTimes.id-Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, sudah overload, sehingga harus dilakukan perluasan.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Bekasi, Rahmat Atong mengakui, tidak ada alternatif lainnya, kecuali perluasan TPA Burangkeng yang akan dilakukan tahun 2023 ini. “Tidak memungkinkan lagi dengan kondisi sekarang ini, TPA Burangkeng bisa menampung sampah,” katanya.
Dikatakan, pihaknya kesulitan menempatkan sampah karena memang sudah overload (melebihi kapasitas). Rencana perluasan tahun ini, sehingga memungkinkan pembuangan sampah hingga 2 tahun ke depan bisa bertahan, di samping opsi lain dengan melakukan kerjasama dengan Indosemen, sehingga nanti sampah itu diolah.
Menyinggung perluasan TPA, kata Rahmat Atong direncanakan ada perluasan areal. Ada beberapa lahan warga yang memang sudah bersedia lahannya untuk dibebaskan, sehingga setelah pembayaran akan segera dimanfaatkan untuk TPA.
Mantan Sekretaris DPRD ini berharap, agar bisa mewujudkan perluasan TPA, sehingga tidak ada lagi kesulitan membuang sampah, apalagi saat ini musim hujan. Dinas Lingkungan Hidup tengah melakukan pembersihan sampah di berbagai lokasi, terutama di sepanjang aliran sungai.
TPA Burangkeng akan diperluas sekitar 2,1 hektare, sehingga luas lahan secara keseluruhan menjadi 11,6 hektare. Perluasan itu, sebagai solusi jangka pendek untk menampung sampat sekitar 600 ton setiap harinya. Bahkan, diperkirakan hanya mampu menampung sampah dua tahun ke depan.
TPA Burangkeng Overload dan sudah beberapa kali longsor akibat sampah yang menggunung ketika turun hujan deras yang menyebabkan truk pengangkut sampah tidak bisa masuk ke areal TPA. (adv)
Komentar