NU-Muhammadiyah Raih ZAHF, Abdul Mu’ti: Harusnya Ada Megawati Atau Soekarno Award

Nasional217 Dilihat

Dia pun mengungkapkan, melihat peran Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan sehingga ada penghargaan Zayed Award, seharusnya ada juga Soekarno Award atau Megawati Award. Soekarno sebagai bapak bangsa, lanjut Abdul Mu’ti, juga berperan dalam menciptakan perdamaian dunia.

“Terlintas pemikiran, saya kira bangsa Indonesia perlu punya Syekh Award itu. Dan usul saya namanya adalah Soekarno Award atau Megawati Award,” ucap Abdul Mu’ti.

Bangun Perdamaia Level Dunia
Dia pun berharap, dengan penghargaan ini baik Muhammadiyah maupun PBNU tak hanya membangun perdamaian di tanah air tapi juga di level internasional, ibarat dua sayap burung garuda.

“Walaupun dua-duanya berada dalam posisi yang berbeda, sayap kanan dan sayap kiri tapi dengan dua sayap yang mengepak itu, mudah-mudahan garuda bisa terbang tinggi. Mudah-mudahan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama senantiasa dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tandas Abdul Mu’ti.

Dia juga berharap, Megawati juga bisa mengusulkan Muhammadiyah dan PBNU meraih Nobel. “Karena diantara yang bisa mengusulkan hadiah Nobel itu adalah para pemimpin dunia, guru besar, profesor, dan Ibu Megawati saya kira memenuhi syarat untuk mengusulkan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama mendapatkan hadiah Nobel,” tutur Abdul Mu’ti.

Senada, Ketua Badan Pengembangan Strategis PBNU, Abdullah Azwar Anas yang mewakili Ketua PBNU juga mengucapkan terima kasih kepada Megawati.

Komentar