Gonjang-ganjing Terkesan Pasif, Peran Manuver Politik Golkar Terkesan Pasif

Uncategorized1058 Dilihat

Ari Nurcahyo mengatakan, dengan perolehan suara Partai Golkar di posisi tiga besar memiliki ke istimewaan. Namun, disayangkan tidak menggunakan haknya sebagai partai besar.

“Jika Golkar bermanuver bukan tidak mungkin akan lahir empat Poros. Untuk Pilpres sekarang ini, tidak lajim Golkar di bawah Ketua Umum Airlangga Hartarto lebih memilih pasif. Bukan ciri khas Golkar,”ujar Ari.

Diakui, Partai Golkar tidak pernah di luar pemerintahan. Akan tetapi, sebagai partai pemenang Pemilu di era Orde Baru partai berwarna khas kuning itu tidak bisa dianggap sebelah mata.

Diakui, Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) baru bergabung mendukung Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di tengah perjalanan PKB, lanjut Ari, hengkang dan berlabuh dalam Koalisi Indonesia Perubahan (KIP) mengusung Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres mendampingi Capres Anies Rasyid Baswedan.

Komentar