Disnaker Kabupaten Bekasi Kerjasama PT. PT. Nippisun Indonesia Gelar Pelatihan Wirausaha

Pemerintahan136 Dilihat

BeTimes.id–Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) menggandeng perusahaan industri untuk menyalurkan CSR-nya, dalam bentuk pembangunan infrastruktur maupun pelatihan agar kualitas sumber daya manusia (SDM)  meningkat, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.

“Pelatihan seperti ini, sesuai arahan Bupati Bekasi, Dani Ramdan untuk peningkatan SDM agar pengangguran berkurang, karena perusahaan  memiliki keterbatasan untuk menyerap tenaga kerja yang jumlahnya begitu banyak, sehingga  salah satu upayanya yaitu melaksanakan pelatihan bekerjasama dengan perusahaan,” katanya.

Hal itu diungkapkannya ketika Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi bersinergi dengan PT. Nippisun Indonesia melaksanakan pelatihan Barista dan Baking di Aula Kantor Kecamatan Cibitung, Rabu (07/02).

Pelatihan tersebut sebagai tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka meningkatkan kapasitas kemampuan masyarakat untuk berwirausaha.

Pemkab Bekasi juga terus mendorong dunia usaha lainnya turut berpartisipasi melaksanakan pelatihan wirausaha, sehingga masyarakat bisa membuka usaha dan sebagai pelaku UMKM.

Ini bertujuan agar masyarakat tidak berfokus pada lapangan kerja hanya di perusahaan, tetapi menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Perusahaan didorong agar mau melakukan kegiatan seperti ini, bahkan semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam peningkatan kapasitas usaha, karena masyarakat membutuhkan keahlian dan keterampilan karena minimnya lowongan pekerjaan, dan pemerintah membuka lapangan kerja baru melalui pelatihan,” jelasnya.

Disnaker Kabupaten Bekasi memberikan fasilitas kepada pihak perusahaan PT. Nippisun Indonesia, apabila para peserta pelatihan memiliki keahlian wirausaha, nantinya akan dilakukan pembinaan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi bersama pemerintah kecamatan.

“Ini untuk membuka usaha mandiri, sehingga diciptakan peluang-peluang usaha  bagi para peserta pelatihan dengan meningkatkan keahlian dan keterampilannya, dalam peningkatan kapasitas wirausaha  juga bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM. Disnaker menjadi fokus hanya peningkatan skillnya,” kata Edi Rochyadi.

Sementara itu, Camat Cibitung Encun Sunarto, mengapresiasi Dinas Ketenagakerjaan dan pihak perusahaan yang telah memilih Kecamatan Cibitung sebagai lokasi pelatihan wirausaha. Pihaknya juga melibatkan KNPI Kecamatan melakukan koordinasi kepada para peserta pelatihan yang berlangsung dalam dua hari, yaitu hari pertama pembuatan kue dan esok harinya pelatihan barista,

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Ketenagakerjaan yang telah memberikan kepercayaan kepada Kecamatan Cibitung dengan melibatkan 32 orang peserta yang mengikuti pelatihan baking pembuatan kue dan barista bagaimana meracik kopi yang sangat bermanfaat,” pungkasnya.

Camat Cibitung berharap,  para peserta yang memiliki potensi bisa membuka usaha dan nantinya bisa terdaftar kedalam forum UMKM kecamatan.Bahwa bekerja di perusahaan industri sangat terbatas karena  usia telah ditentukan, makanya masyarakat harus bisa meningkatkan skill dan kemampuannya membuka peluang usaha baru.

“Pelatihan ini akan mendorong para pelaku usaha baru dan UMKM akan hidup, ikuti pelatihan dengan baik agar kedepan bisa buka peluang usaha, jangan sampai takut tidak punya tempat karena sekarang tersedia aplikasi untuk jualan online yang pasti harus mempertahankan kualitasnya,” tambahnya.

Sementara itu, Senior Manager HRD dan Finance PT. Nippisun Indonesia, Yogi Ferdinan Prayogo mengatakan  pelatihan barista dan baking ini sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada lingkungan, dengan menyalurkan CSR berupa pelatihan berwirausaha guna mendukung program Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Ini  salah satu kewajiban perusahaan peduli lingkungan agar anak- anak muda punya skill buat usaha. “Kami berkoordinasi dengan Pemkab Bekasi melalui Bappeda dan difasilitasi Disnaker,” Pungkasnya.

Pelatihan ini dengan kuota 33 orang peserta, yaitu pelatihan barista 10 orang dan baking 20 orang, namun jumlahnya meningkat hingga barista 11 orang kemudian kue 22 orang. Sebelumnya PT. Nippisun Indonesia menyalurkan CSR-nya dengan kegiatan peduli lingkungan penanaman bibit mangrove, dan kedepannya pelatihan ini bisa terus berlangsung diberbagai bidang agar kemampuan masyarakat bisa meningkat.

“Kedepannya pelatihan berupa teknik pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC), juga pelatihan pendingin kulkas, apabila kapasitas masyarakat meningkat kan nantinya bisa mendirikan BUMDes atau usaha CV agar anak-anak muda tidak harus kerja di pabrik,” tutupnya. (***)

Komentar